Pages

Tuesday, December 22, 2009

Luna Maya dan Infotainment

Sekali-sekali bikin postingan komentarin artis ah.~~~



Yang lagi di Indonesia, pasti tahu tayangan TV di Indonesia akhir-akhir ini topiknya sama. Masalah Skandal Bank Century, Skandal KPK, dan Luna Maya. =D Topik yang dua, males bahasnya, terlalu ribet. Mau bahas yang Luna Maya vs Infotainment aja.

Pertama kali aku dengar perseteruan mereka, sebenarnya agak terlambat juga. Selang sehari, karena pada hari itu aku ga nyalain TV sama sekali. Besoknya, nyalain TV lagi kok dari pagi sampai malam Luna Maya muncul terus. Masalahnya apa sih?

Buat yang belum tahu nih :
Luna Maya pacaran sama Ariel 'Peterpan'. Ariel memang duda satu anak - Alleia Anantha (Alea) - dari pernikahannya dgn Sarah Amalia dulu. Setelah dulu kisah cinta Ariel-Luna tertunda gara-gara Sarah ternyata hamil dan harus dinikahi, sah-sah aja donk kalau sekarang mereka sudah bebas pacaran. Lalu kira-kira minggu lalu itu, ternyata ada premiere film Sang Pemimpi, salah satu pemainnya Ariel. Wajar kalau Luna Maya pergi nonton, dan ternyata gak sendiri, tapi bersama rombongan keluarga Ariel. Ada orang tua Ariel, dan anaknya Ariel, dan lain-lain mungkin manager atau entourage lah. Habis menonton film, masih wajar kalau Luna dikerumunin wartawan-wartawan infotainment untuk diminta komentarnya.

Tingkat kewajaran menjadi gak wajar ketika Luna mengetahui kalau anak Ariel sudah tertidur di gendongan temannya. Wajar karena premiere-nya malam, jadi capek sudah pasti. Lalu Luna menghampiri dan menggendongnya. Masih tetap dikuntit wartawan. Luna pun meminta wartawan-wartawan itu untuk nanti dulu wawancaranya, karena dia mau menuju ke mobil buat menidurkan Alea, dan wawancara bisa dilanjutkan setelah itu di lobby. Video dia ngomong nanti-nanti itu memang ada di http://www.cumicumi.com/video/view/70/6277 .

Masalahnya karena wartawan masih tetap mengerumuni dia, akhirnya ada kejadian pas dia berhenti, kepala Alea yang digendong di depan sama Luna, kepentok kamera salah satu wartawan yang ada di belakangnya. Makin emosi dia, malamnya dia menulis di twitternya :



Jadi masalah lebih lanjut lagi, ketika wartawan itu merasa dihina, dan mengadukan atas dasar 3 pasal berlapis, yaitu Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Dan Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik secara tertulis, serta Pasal 27 ayat 3 tahun 2008 UU ITE. Luna Maya dituntut 5 tahun kurungan penjara dan denda sebesar 1 milliar rupiah.

~ * ~

Okay, for me, it's getting rather ridiculous. Especially when I read this : http://www.cumicumi.com/news/view/70/6267

"Bahkan menurut keterangan seorang pewarta hiburan yang berada di lokasi kejadian Selasa malam (15/12), yang menabrak kamera infotainment adalah Luna sendiri, bukan sang juru kamera.
“Sebenarnya yang nyenggol itu bukan kameraman, tapi yang nyamperin kamera adalah Luna sendiri. Kita juga gak ngerubungin dia kayak lalat kok, kita sebelumnya juga udah nanya baik-baik sama dia untuk minta wawancara.” Ungkap Widi seorang pewarta infotainment, yang diwawancara tim cumicumi via telepon, Rabu (16/12)."

Buta sama rekaman sendiri? Padahal di tayangan yang terus-terusan diputar di TV, jelas keliatan kalau Luna membelakangi kamera, dan memang berhenti. Cameraman yang tidak bisa berhenti mendadak lah yang menabrakkan kamera ke kepala Alea.

And I've seen the same response from one of Infotainment Show, wartawan yang bersangkutan memperagakan bagaimana mereka menabrak Luna, dan hanya berkomentar yang intinya bukan salah mereka, kalau misalnya segitu parahnya kan harusnya Alea bangun dan menangis, tapi kan tidak.

Gilanya...... Mau keras atau tidak, kalau udah nyenggol ya salah, Mas !
As I said in one thread in Kaskus : http://www.kaskus.us/showpost.php?p=143913787&postcount=29

menurutku sih, kedua belah pihak memang ada kesalahan..
luna juga ga pantas kalau mengata2i sampai sejauh itu..

TAPI
aku mendukung luna, aku sendiri juga melihat para wartawan itu agak keterlaluan kadang kalau ngejar-ngejar orang.. para wartawan yang bersangkutan, ga boleh juga seenaknya menuntut, mentang-mentang punya organisasi..

apalagi dalam kasus ini, Luna berhak marah kepada wartawan2 itu.. dia udah marah kan sebelumnya karena dia digosipin menikah di Bali? itu aku bilang juga wartawan keterlaluan, mengada-ada berita.. dengan kenyataan memang dia belum menikah.. wajar kalau dari situ dia jadi malas menghadapi wartawan, dia berhak untuk trauma, karena omongan dia ga didenger, bolak-balik dia bilang ke media kalau sama Ariel belum ada apa-apa, ga digubris eh malah diberitakan yang gak-gak..

sekarang jadi begini lagi, aku bilang jg kesalahan terbesar ada di pihak wartawan.. wartawan memang bisa berdalih kalau itu semua tuntutan pekerjaan, dan artis juga butuh wartawan, tapi ga segitunya kali

sudah jelas Luna waktu itu lagi ngegendong anak kecil, lagi tidur.. wajar dia sebagai seorang perempuan jg, punya naluri keibuan, dia ga mau tu anak nanti kebangun atau terganggu dengan kerumunan orang-orang berdesak-desakan begitu... dan dia sudah omong, kalau tunggu sebentar, maksudnya mau pindahin tu anak dulu ke tempat yang lebih nyaman, baru bisa ngladenin mereka dan lagi-lagi dia tidak didengar ... wartawan2 itu tetep mengerumuni Luna dan anak itu..

ya jelas lah dia jadi emosi, apalagi ada peristiwa tu anak kepentok.. yang tadi aku tonton di infotainment, si wartawan berdalih kalau itu kepentok ga sengaja, dan ga keras.. kalau misalnya keras, pasti tu anak bangun dan nangis, tp nyatanya kan gak..
ni wartawan mikir apa sih ?
kalau orang yang kita sayangi, terganggu dalam bentuk apapun, sekecil apapun, tentu kita juga pasti marah lah..

jadi di kasus ini, meskipun aku menyayangkan perkataan kasar itu (kan bisa sebenarnya pake tegoran yang lebih halus ) , aku tetep dukung Luna deh...

~ * ~

Banyak yang bilang hubungan antara artis dan wartawan infotainment, ga bisa dilepas. Dan seharusnya menjadi hubungan simbiosis mutualisme. Ga bisa dideny juga kalau memang artis mendapat sedikit keuntungan apabila dipublikasikan lewat media infotainment. Tapi segala sesuatu bukannya ada waktu dan tempatnya?

Dewi "Dee" Lestari punya penjabaran yang lebih lengkap disini : http://dee-idea.blogspot.com/2009/12/luna-bukan-kopaja.html

~ * ~

Pertanyaannya,

1. Kalau Aliansi Jurnalis Independent bilang infotainment bukanlah bagian dari jurnalis, (http://news.okezone.com/read/2009/12/19/337/286464/aji-infotainment-bukan-jurnalis), karena tidak mengamalkan kode-kode jurnalistik dalam peliputannya, apa berhak wartawan infotainment meminta perlindungan dan didukung oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ?

2. Kalaupun memang artis bisa dituntut, kenapa wartawan ga bisa dituntut balik karena menyebarkan gosip-gosip dan berita tidak benar ya?



n.Cy,
enjoying infotainment, but not when it's getting ridiculous

Bikin postingan ini bisa dijerat hukum juga kah? (-___-")

PetSoc2009Dec8th

1 comments:

a g n e s | b u l a t said...

Hhaha, iya nih kasus Luna maya lagi semarak-semaraknya..
Reaksi wartawan terlalu berlebihan aku rasa.
Luna maya kan juga manusiaa, dan manusia dibekali emosi. Wajar kalau orang yang dia sayang (anaknya)terganggu (kepentok kamera) walau mungkin tidak sampai terbangun dari tidurnya. :)
Nice post btw

Post a Comment