Pages

Monday, December 14, 2009

Home Industry : Kue Lidah Kucing

11 days before xMas !~
So have you guys prepared anything yet?

Photobucket

~  * ~

Postingan kali ini ga ada maksud promosi sih, secara yang produksi bukan aku. Tapi mau sekedar kasih kabar-kabar aja, kali-kali ada yang berminat gitu.

Aku mau cerita kejadian kira-kira sebulan yang lalu, waktu aku seperti biasa, pergi jajan malam-malam bersama Mama Dora dan Papa Diego. Saat itu kami ke warung susu segar. Kejadian lancar-lancar aja pertamanya ; datang, pilih-pilih, pesan, cari tempat duduk di lesehan.

Begitu kira-kira sudah menemukan posisi-uenak buat lesehan, tiba-tiba kami didatengin pengamen. Ternyata daerah situ banyak pengamen, tiap 5 menit ada dateng satu-satu. (-__-#). Eh tapi aku ga akan cerita tentang pengamen-pengamennya sih. Yang aku mau ceritain adalah, kami juga didatengin penjual kue.

Di tengah ngobrol-ngobrol, ada nonik bawa tas kain. Umurnya mungkin kira-kira dia masih sekolah di SMP atau SMU awal. Bajunya juga biasa, hanya t-shirt dan rok sepan. Bersuara lirih dia bilang, " Permisi ..... beli kuenya, Cik. "

Ternyata dia itu menjajakan kue lidah kucing. Bikinan mamanya katanya. Keliling dia jalan ngedatengin orang satu per satu. Duh anak yang baik sekali. Sebenarnya kami tersentuh sih. Terpikir mau beli. Nah masalahnya, dia ga bawa sample. Jadi kue-kue itu sudah di dalam toples, dan diisolasi. Dipasang harga kalau ga salah ingat,40k atau 50k. Gimana mau coba?

Sorry, fotonya diambil pas sudah mau penghabisan, hihihi. Kuenya juga sudah yang kurang bagus, tapi sebenarnya produksinya lumayan bagus kok, cuma sudah pada masuk ke perut.
Photobucket
Nonik itu promosinya bagus sih, dengan suara lirih, yang sampai bikin aku harus bekerja keras berusaha mendengar, secara di pinggir jalan gitu lho, banyak suara motor lewat juga. Dia bilang, " Kuenya enak, Cik. Banyak rum-nya. "

Mama Dora membisiki, yah sebenarnya kasihan juga sih ga dibeli.
Penulis pun setuju, ya udah beli aja lah.

Lalu aku ada pemikiran untuk nanya, " Kamu ada data gak, atau kartu nama? Kalau misalnya nanti ada mau pesan atau gimana? "

Nonik itu bilang, " Ini ada kartu nama, Cik. *sambil kasih kartu nama* "

Photobucket

Kalau ada yang ga jelas ngeliat, itu tulisannya :

ANEKA MACAM KUE KERING & MANDARIN CAKE, DLL.

Delicious Taste
MANDARIN CAKE & KUE KERING

Mely
Delivery Order
0858 6958 5809
0858 6552 9009

Nah yang jadi pertanyaan, di sebelah kirinya ada tulisan :
" Terima pesanan & dapat diantar.
PEKALONGAN "

Aku : "Lho, kok Pekalongan? Jualan sampe sini? "
Nonik : " Iya, ini lagi ke Solo. Kalau mau pesan, ya bisa. Nanti diantar sama Om. "

Ealah... Jauhnyoo.

Tapi ga ada masalah sih, kami tetap beli. Dan memang ga bohong kok dia, kuenya memang enak. Crunchy, dan memang baunya harum sekali. Memang benar dia banyak memakai rum.
Yah sebenarnya kalau dia di Solo, boleh aja sih beli lagi. Salut juga sih, sama anaknya, yang mau ikut bantu mamanya jualan kue, instead of jalan-jalan sama teman main-main.

Seandainya saja orangnya baca, kamu hebat, Nak! =)
Oya, trus sekedar tips juga, lain kali kalau mau jualan jajanan kaya begini, ada baiknya siapin sample dikit, supaya bisa dicicipin ke orang. Secara kalau ga gitu, bisa-bisa orang males beli khan. Bukan jajanan murah gitu. Kalau dicicipin sedikit dulu, orang bisa beli banyak malah. Jujur kami beli pertama kali, juga bukan karena tertarik kuenya, tapi faktor kasihan.

~ * ~

Selain itu, aku juga mau berpesan, buat yang pada tinggal di USA, atau negara-negara lain yang banyak binatang liar jalan-jalan, please be careful when you're driving. Ada cerita temen di USA, menabrak deer yang sedang lewat. Sebenarnya bukan dia juga sih yang nabrak, tapi mobil lain dari arah berlawanan, lalu deer-nya terlempar ke mobil temenku.

Ah.. Kasihan.
Santa's lost one of his deer.



n.Cy,
berduka cita atas kematian deer tersebut...
2009Dec14th

0 comments:

Post a Comment