Pages

Sunday, September 30, 2012

Wake Me Up When September Ends 25



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-25.html



The past month without you, has taught me a lot of things.
Patience. Wisdom. Love.
How to appreciate our times before. To cherish small things that some people think are meaningless, yet they hold precious memories of you. 
How to understand more about the path we took together.
Though the mysteries aren't quite clear yet on why we met, but I know, God has plans.
Through the heartbreak and tears, I learn, about how to love you truly.


" You can never really get over some one 
because after you fall in love with them, they will always be a part of you, the best part. 
- @damnitstrue "

Saturday, September 29, 2012

Wake Me Up When September Ends 24

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-24.html

And every little corner of this city reminds me of you..... :(

Thursday, September 27, 2012

Wake Me Up When September Ends 23


The idea of waiting for something makes it more exciting. ” 


Of all the hardships a person had to face, 
none was more punishing than the simple act of waiting. ” 


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-23.html

Tuesday, September 25, 2012

Wake Me Up When September Ends 22




This night is an almost great night. Not too breezy night, not too hot either. Relaxing smooth jazz music on. Yummy drinks. There's only one thing missing from making this a great night.

You.


.bie.
.... missing and loving you as always

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-22.html

Sunday, September 23, 2012

Wake Me Up When September Ends 21

Tulusnya cinta, meski tak lagi bersama, kadang rasa benci hadir dalam dada, 
kamu tetap tak pernah melewatkan seharipun tanpa merindukannya.
- @pepatah



“Warning! Crazy person inside.”
|
V
http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-21.html


Saturday, September 22, 2012

Wake Me Up When September Ends 20




What's funny is, no matter how busy I am, I am still thinking and missing you.



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-20.html


Friday, September 21, 2012

Wake Me Up When September Ends 19

21 SEPT 2012



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-19.html


Feelings don't die. We all keep them alive by feeding them memories. 
That's the exact reason why it is so hard to move on from a loved one.
- RT @damnitstrue


Thursday, September 20, 2012

Wake Me Up When September Ends 18

dari sekian banyak orang, di hidupmu, harus aku ?

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-18.html



Renungan hari ini :

Be assured and understand that the trial and proving of your faith bring out endurance and steadfastness and patience.
Yakinlah dan mengertilah bahwa ujian dan pembuktikan iman anda membawa kegigihan dan ketekunan dan kesabaran.
Sebetulnya ujian atau pencobaan lumrah terjadi dalam hidup ini, tidak ada satupun dari kita yang dapat menghindarinya.
Perbedaannya dari sikap kita, kalau kita merasa terpukul dan berat, maka hidup yang kita jalani akan terasa demikian.
Bila percaya dengan iman bahwa Tuhan selalu memberi jalan keluar akan membuat kita merasa nyaman dan tenteram, sehingga kita dapat menikmati hidup ini didalam kasih karuniaNya.
Membuat kita semakin tekun dan gigih untuk memasuki semua rencanaNya, yang telah disediakan bagi kita.

Wednesday, September 19, 2012

Wake Me Up When September Ends 17

Sama seperti kita tidak bisa memaksa cinta itu datang ke hati, 
kita juga tidak bisa memaksa cinta untuk pergi seketika dari hati.


~^~
http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-17.html


19 SEPT 2012


Banyak yang berspekulasi, "it will wear off soon..." "you can forget about him..." "you will get over it..." etc. . Meski memang pedoman Talking is easier than actually doing it sudah sering disebarluaskan, it seems like a very appropriate advice when people deal with broken-hearted person. 


NOT.


Aku cuma mau bilang, bahwa melupakan bukan cara untuk bangkit dari keterpurukan. Apalagi jika tidak ada yang bisa benar-benar tahu apa yang dirasakan oleh seseorang, kecuali orang itu sendiri dan Tuhan ? Am I right ? Yes we can give our sympathy, supports, prayers. But the most important thing, empathy and understanding, that it is not an easy-peasy thing to do.


Hari ini aku berpikir, tentang apa itu keanehan cinta, dan sikap ironis orang terhadapnya. Cinta itu, bisa datang tak terduga. Jika kita bisa menerima kenyataan ciri dari cinta adalah dia bisa datang tanpa dipaksa, bukankah aneh jika kita memaksakan diri untuk mengusir cinta itu pergi?


Dear, you...
I don't know where you are right now.
I don't know what you are doing right now.
I don't know how you are right now.
I don't know what you feel, what you think about, right now.


But I know me.


I know what I feel.
What I think about. What I dream of.
And I know, that everything about you, is real.


And I'm not forcing myself to let you go. That will just make me love you more.

Ada sedikit komentar dari teman, mengapa cengeng ketika kehilangan orang yang kita cintai? Seharusnya dia yang sedih karena kehilangan orang yang begitu mencintainya.
Hahaha, good one. :)
Just like when I fell in love with you, unexpectedly.
Untuk dulu, hingga hari ini, entah sampai kapan, aku yakin untuk menyatakan, 
kalau aku masih sayang kamu. Even when you don't give a damn about it.
Tidak banyak yang kuminta. Hanya cobalah untuk mengerti itu.


.bie.

Tuesday, September 18, 2012

Wake Me Up When September Ends 16

apabila seandainya Tuhan tidak memberikan kesembuhan pun, kita tetap harus meyakini kalau Tuhan memelihara
http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-16.html

Wake Me Up When September Ends 15

wherever you are, whatever you do, thank you for these. And that precious gift that of course I won't post it here :p.



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-15.html


~^~

Hello, my haters. 
Yang ada dibawah ini adalah untuk kalian.


You see, I got another hate message tonight. Right after I got home. Kata-kata hinaan lagi yang aku kurang tahu kalian ingin apa lagi dari aku? Kali ini berbeda sih dengan yang sebelumnya, yang sebelumnya amat pengecut nomornya langsung tidak bisa dihubungi, kalau yang ini masih sempat aku bisa sms balik dan sempat ada balasan juga dari sana. 
Aku tidak marah. Aku tidak benci. Dan lagi aku mau meluruskan, semua anggapan yang diberikan kepadaku, silahkan, aku dengarkan, aku tidak bisa mengontrol apa kata hati orang lain.


Aku tahu, banyak kesalahan yang aku lakukan, yang sebenarnya tidak didasari oleh niat buruk. Mungkin memang ada yang tersakiti atas apa yang terjadi belakangan ini. Lalu, MAU KALIAN APA?
Kalian mau aku lenyap? Tidak ada lagi disini? Don't think I'm doing okay, jika saja kalian tahu aku lebih hancur dari kalian. Tapi apa aku harus menunjukkannya supaya kalian puas?


Semua yang terjadi, aku TIDAK PERNAH ADA NIAT dengan SENGAJA melakukannya. Mungkin memang ada kekeliruan yang aku ambil, kesalahan yang aku tetap lakukan. Tapi tidak pernah ada niat dari awal untuk sengaja. 
Hey, I'm not asking for this. Semua memang terjadi begitu saja. Apakah mutlak kesalahan saya?
Dan jika kalian menganggap saya sok suci, well pernahkah saya bilang saya ini suci?
Pernahkah saya menonjolkan diri sebagai orang suci?


No, dari awal sampai sekarang ini, aku tetap manusia hina. Ya, semua manusia adalah manusia berdosa. Dan aku memang berdosa. Dan aku tidak pernah berharap kalian untuk respect atau ga dengan aku. Alasan mengapa aku tetap ingin belajar di gereja, adalah karena aku menyadari hal itu, bahwa aku adalah pendosa. Dan aku juga sudah berjanji pada Tuhan, (dan kepada dia), untuk tetap setia mencari apa kehendak Tuhan atas semua kejadian ini. Lalu kalian ingin aku tidak ada lagi disana? If you have no idea how it feels to be me, why judge me? Even though it is a lot easier to judge than to understand, bukankah sebagai orang yang katanya "lebih baik dari saya", seharusnya Anda bisa bersikap lebih baik lagi daripada menghakimi saya?


Saya tidak pernah ada menginginkan pertengkaran. Saya juga tidak pernah menginginkan adanya kehancuran suatu hubungan atau kepercayaan. Jika anda sekalian bertanya dan menyalahkan saya atas kejadian yang terjadi, ya mari kita sama-sama mencari tahu bertanya kepada Dia, kenapa harus ada dihadirkan saya disini? Jangan salah kira, saya pun tidak senang lonjak-lonjak kegirangan untuk ada di keadaan dan situasi ini. Sakit hati dan hancurnya saya, hanya saya dan Tuhan yang tahu. Kalian boleh silahkan tetap membenci saya, jika memang anda semua mengira itu yang terbaik.
Tapi saya sih tidak ingin membenci anda semua. 
Justru saya dari awal juga minta maaf kalau sampai menimbulkan kebencian di hati kalian semua.

Sunday, September 16, 2012

Wake Me Up When September Ends 14

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-14.html


Saturday, September 15, 2012

Wake Me Up When September Ends 13

Sekecil apapun berkat yang kita terima, sebesar apapun masalah yang kita alami, hari ini aku diingatkan untuk tetap berterimakasih atas apa yang kita alami.

SOMEONE ELSE IS HAPPY WITH LESS THAN WHAT WE HAVE.

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-13.html

Friday, September 14, 2012

Wake Me Up When September Ends 12

Mazmur 119:71
"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapanMu"


Renungan:
Tidak seorangpun yang mengharapkan keadaan yang tidak baik & menderita di dalam hidupnya sepanjang waktu. Tetapi ketika Tuhan mengijinkan suatu keadaan yang membuat kita menderita, dan hal itu mendatangkan kebaikan dan lebih mendekatkan kita kepada Tuhan, maka kita boleh berkata bahwa, "tertindas itu baik bagiku."


Ada kalanya manusia harus diperhadapkan pada kondisi yang menyakitkan, sehingga Tuhan bisa menarik mereka untuk mendekat kepadaNya. Sebenarnya kita tidak perlu menunggu agar tertindas atau dililit masalah terlebih dahulu baru mencari Tuhan. 
Yesaya 55:6 berkata, "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat.
Kalaupun Tuhan mengijinkan kita tertindas, di dalam ketertindasan itu pun kita dapat belajar tentang kasih Tuhan yang berusaha dengan berbagai cara untuk membawa kita kembali dekat kepadaNya.


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-12.html

Thursday, September 13, 2012

Wake Me Up When September Ends 11

Doubt thou the stars are fire, 
doubt thou the sun doth move,
doubt truth to be a liar,
but NEVER doubt I love.


- Shakespeare


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-11.html

Wednesday, September 12, 2012

Wake Me Up When September Ends 10

Trying not to think about you, only makes me thinking about you more....

I tried to find things to do all day, so I wouldn't think about you all the time,... But you never left my heart and mind.

Wherever you are, whatever you're up to, I'm hoping you are very well. Believing that you can make it, with God's guidance on you.


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-10.html


Tuesday, September 11, 2012

Wake Me Up When September Ends 09

When we truly love someone, we give our best and let that person see the pureness of our intentions. But sometimes, that person makes us cry and hurts us for the wrong reasons. That someone must have loved us, but he has not loved us enough to make him stand for what he truly felt. Now, we are faced with the seemingly impossible task of forgetting. We have burdened ourselves long enough. But we still can’t get out from this emotional trap.


- Joe D' Mango

Sebuah perahu dibuat untuk berada di tengah lautan, bukan hanya diam di dermaga.
Demikian juga manusia diciptakan untuk mengarungi kehidupan, bukan berdiam dan menunggu kehidupan ini berakhir.

Di dalam mengarungi kehidupan, akan banyak ombak dan badai yang akan dihadapi, tapi disitulah inti seni dari kehidupan. Terus kembangkan layar dan nikmati perjalanan hingga sampai tujuan.

Jangan takut salah, apalagi untuk hal yang kita yakini benar. Karena setiap kesalahan pun adalah bagian dari proses pembentukan. Indahnya kehidupan bukan dari banyaknya kesenangan, tapi pada semampunya kita untuk bersyukur.

BERKAT adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa dan tetap bersyukur saat tak punya apa-apa.
Bisa tetap tersenyum saat diremehkan.
Bisa tetap sabar meski berat.
Bisa tetap setia meski ditinggalkan.
Bisa tetap damai tatkala situasi sulit. "


Keep praying, God will guide us all.


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-09.html


Monday, September 10, 2012

Wake Me Up When September Ends 08

When you really miss someone, you miss the little things the most, like just laughing together.

- @damnitstrue



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-08.html

Sunday, September 9, 2012

Wake Me Up When September Ends 07

Terkadang kamu tak menyadari betapa berartinya seseorang dalam hidupmu hingga mereka meninggalkanmu, dan kamu merindukannya.


- @pepatah


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-07.html

Saturday, September 8, 2012

Wake Me Up When September Ends 06

We all fall in love, and there are times that we love so much that we lose ourselves in our own emotions. More often than not, we wonder why there are love that grows and love that grows cold. We would start to search for answers, and try to find where love has gone wrong. But in the end, we find ourselves where we started. We cannot question love when it has its own reasons. Love will always be as it always has been. Silent. Mysterious. And deeply profound.


- Joe D' Mango


Let us remember that the more we try to forget someone we love, the more painful letting go will become. Sometimes, we never have to take that person out in our hearts at all, for he will always be there no matter how hard we try to drive him away. It isn’t his presence that makes this difficult but it is our stubbornness to accept our destiny that aligns forgetting next to impossible. We keep a cold face, but deep in our hearts, there still that lingering hope for a reconciliation. Somehow, we still believe that we can rekindle small embers and relight the fire that once burned in our hearts.


- Joe D' Mango



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-06.html

" Wait. "


Desperately, helplessly, longingly, I cried;
Quietly, patiently, lovingly, God replied.
I pled and I wept for a clue to my fate . . .
And the Master so gently said, “Wait.”

“Wait? You say, wait?” my indignant reply.
“Lord, I need answers, I need to know why!
Is your hand shortened? Or have you not heard?
By faith I have asked, and I’m claiming your Word.

My future and all to which I relate
Hangs in the balance, and you tell me to wait?
I’m needing a ‘yes’, a go-ahead sign,
Or even a ‘no’ to which I can resign.

“You promised, dear Lord, that if we believe,
We need but to ask, and we shall receive.
And Lord I’ve been asking, and this is my cry:
I’m weary of asking! I need a reply.”

Then quietly, softly, I learned of my fate,
As my Master replied again, “Wait.”
So I slumped in my chair, defeated and taut,
And grumbled to God, “So, I’m waiting for what?”

He seemed then to kneel, and His eyes met with mine . . .
and He tenderly said, “I could give you a sign.
I could shake the heavens and darken the sun.
I could raise the dead and cause mountains to run.

“I could give all you seek and pleased you would be.
You’d have what you want, but you wouldn’t know Me.
You’d not know the depth of my love for each saint.
You’d not know the power that I give to the faint.

“You’d not learn to see through clouds of despair;
You’d not learn to trust just by knowing I’m there.
You’d not know the joy of resting in Me
When darkness and silence are all you can see.

“You’d never experience the fullness of love
When the peace of My spirit descends like a dove.
You would know that I give, and I save, for a start,
But you’d not know the depth of the beat of My heart.

“The glow of my comfort late into the night,
The faith that I give when you walk without sight.
The depth that’s beyond getting just what you ask
From an infinite God who makes what you have last.

“You’d never know, should your pain quickly flee,
What it means that My grace is sufficient for thee.
Yes, your dearest dreams overnight would come true,
But, oh, the loss, if you missed what I’m doing in you.

“So, be silent, my child, and in time you will see
That the greatest of gifts is to truly know me.
And though oft My answers seem terribly late,
My most precious answer of all is still . . . Wait.”

- by Russell Kelfer

~ * ~

Terkadang dalam hidup ini, kita mengalami kepahitan yang begitu berat. 
Yang membuat kita bertanya, "Why? I don't deserve this."
Yang membuat kita begitu tersakiti, putus asa...
The aching that breaks us so. That makes us don't even want to believe anymore.

Tapi terkadang kita perlu melihat kembali, jauh ke dalam ke kepahitan itu. Karena Tuhan memberikan satu pelajaran tersembunyi disana. Lewat kepahitan itu, kita bertumbuh. Lewat kepahitan itu, kita disadarkan. Lewat kepahitan itu, kita ditempa.
Untuk satu rencana, yang menguatkan kita, dan memuliakan-Nya.

Butuh waktu, dan hati yang besar, yang mau untuk dididik untuk melihat pencerahan di balik setiap kepahitan. Dan Tuhan menginginkan kita, untuk sabar menunggu
Karena dalam waktu-Nya, kita akan tahu.

Friday, September 7, 2012

Wake Me Up When September Ends 05


In a relationship we treasure, the hardest thing is to do is saying goodbye and setting someone free. For every last embrace, a part of us dies. Every tear drop that falls washes away our hope. Then, we are left with nothing but pain and bitter memories because we have lost love but never knew how and will probably never know why.

- Joe D' Mango




http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-05_7.html



Thursday, September 6, 2012

Wake Me Up When September Ends 04


Tahukah kamu, apa sebenarnya itu cokelat?
Cokelat itu, .... identik dengan rasa manis, enak, membahagiakan.
Faktanya, cokelat yang sesungguhnya, rasanya cenderung pahit.
Cokelat yang manis, jika diteliti, kandungan cokelatnya bisa dibilang hanya sedikit. Yang menjadikan enak, mungkin dari banyaknya gula, susu, pemanis, dll.
Sugar-coating the bitterness of the chocolate.

Cinta itu,... seperti cokelat.
Terbungkus oleh kepalsuan kenikmatan, yang membuat kita berpikir, cinta itu hal yang indah.
Meskipun sesungguhnya, cinta itu pahit.

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-05.html


Wednesday, September 5, 2012

Wake Me Up When September Ends #03

All of the people around me (including you..) tell me, I should move on. I have to move on.
But what they (including you..) don't realize is,
moving on is not an easy thing to do, when what I left behind was actually better than what I am having and feeling right now. And it was truly the times, I felt happy....

sharing the best gift we ever got
http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-03.html

Letters For You : Wake Me Up When September Ends #02

http://simplincy.blogspot.com/2012/09/letters-for-you-project-wake-me-up-when_4.html

Tuesday, September 4, 2012

Letters For You Project : Wake Me Up When September Ends

I am back. Sort of.... To be honest, I actually wanted to stop writing.
I've stopped writing in my agenda. I've stopped writing in my diary.
And sure I've been taking hiatus from writing blog posts.
Not that I got bored of writing, nor I have anything to write, but just the circumstances around me, were too hard to handle at times so I couldn't really have spare energy to write about it.

I don't want to go into details on what's REALLY going on with me. Because according to my experiences, knowing is not the same with understanding. Even though you know, it won't guarantee you will understand. So haters, judge me all you want, I can't care if what you think is wrong. If you want to lecture me, know me personally first.

So, anyway, what makes me want to write again....
First, I want to say, that I never really thought about this thing before. This idea came so suddenly and I don't have any bad intention or purpose of doing it, I just want to honest with myself.
Second, half of this mission is dedicated to someone. Someone important for me.


-Background Story-
Dia, yang selama ini selalu menemani saya, saat ini sedang berkelana. Keadaan begitu merubah kehidupan kami, terutama dia, dengan drastis. Sehingga dia, memerlukan waktu untuk menenangkan diri, jauh dari lingkungan yang selama ini ada, untuk berpikir, mencari wawasan yang lebih luas, demi masa depannya.
Aku, pernah berjanji padanya, akan mensupport dia selalu, untuk hal-hal yang akan membuatnya menjadi orang yang lebih baik.
Selama sebulan ini, September, dia "menghilang". Dan aku tidak bisa tahu, tentang keberadaannya, keadaannya, menghubungi dia, karena dia butuh untuk fokus.
Aneh? Maybe... I protested a little at the beginning.
But sometimes, we do need time and space to be alone, and although it saddens me not being able to help him in that way, I have to respect his decision.

Sewaktu dia berpamitan, di hari terakhir dia masih ada disini, dia bilang dia akan kembali awal Oktober. And he promised, if God permits, he will be back for sure.
Jadi.. Sebulan. No contact, at all, padahal selama ini tidak pernah ada berhenti contact. Aneh kah rasanya? Super weird.
So when I asked, whom can I talk and tell stories too... He said, to your blog.
Aku tidak tahu apakah dia menjawab itu sambil bercanda, atau serius, secara aku juga tidak pernah tahu apakah dia membaca blog ini atau tidak.
Tetapi dari situ, ada satu ide muncul.

Setiap malam, aku menulis satu surat.
Mungkin aku sedikit berharap, kali aja dia iseng-iseng baca.... Kalaupun tidak, yah setidaknya akan jadi tempat untukku, mengeluarkan uneg-uneg, cerita, dan kerinduan akan dia.

So I am starting my personal writing project, a month of letters for him. A project called, Wake Me Up When September Ends. :)
Why the name? Um... Because I totally relate to the song, I just want this September to be quickly done, and get to October, when I hope I can see him again.


So.. You.. Hey, you! My special guy...
If you happened to read this, I dedicate this project for you. And only you. It will be written in the other blog I have, not this one. So it won't get mixed up with the random things I got in here.
simplincy.blogspot.com
Others, don't read. Especially if you can't appreciate my thoughts and feelings.