Pages

Tuesday, September 18, 2012

Wake Me Up When September Ends 15

wherever you are, whatever you do, thank you for these. And that precious gift that of course I won't post it here :p.



http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-15.html


~^~

Hello, my haters. 
Yang ada dibawah ini adalah untuk kalian.


You see, I got another hate message tonight. Right after I got home. Kata-kata hinaan lagi yang aku kurang tahu kalian ingin apa lagi dari aku? Kali ini berbeda sih dengan yang sebelumnya, yang sebelumnya amat pengecut nomornya langsung tidak bisa dihubungi, kalau yang ini masih sempat aku bisa sms balik dan sempat ada balasan juga dari sana. 
Aku tidak marah. Aku tidak benci. Dan lagi aku mau meluruskan, semua anggapan yang diberikan kepadaku, silahkan, aku dengarkan, aku tidak bisa mengontrol apa kata hati orang lain.


Aku tahu, banyak kesalahan yang aku lakukan, yang sebenarnya tidak didasari oleh niat buruk. Mungkin memang ada yang tersakiti atas apa yang terjadi belakangan ini. Lalu, MAU KALIAN APA?
Kalian mau aku lenyap? Tidak ada lagi disini? Don't think I'm doing okay, jika saja kalian tahu aku lebih hancur dari kalian. Tapi apa aku harus menunjukkannya supaya kalian puas?


Semua yang terjadi, aku TIDAK PERNAH ADA NIAT dengan SENGAJA melakukannya. Mungkin memang ada kekeliruan yang aku ambil, kesalahan yang aku tetap lakukan. Tapi tidak pernah ada niat dari awal untuk sengaja. 
Hey, I'm not asking for this. Semua memang terjadi begitu saja. Apakah mutlak kesalahan saya?
Dan jika kalian menganggap saya sok suci, well pernahkah saya bilang saya ini suci?
Pernahkah saya menonjolkan diri sebagai orang suci?


No, dari awal sampai sekarang ini, aku tetap manusia hina. Ya, semua manusia adalah manusia berdosa. Dan aku memang berdosa. Dan aku tidak pernah berharap kalian untuk respect atau ga dengan aku. Alasan mengapa aku tetap ingin belajar di gereja, adalah karena aku menyadari hal itu, bahwa aku adalah pendosa. Dan aku juga sudah berjanji pada Tuhan, (dan kepada dia), untuk tetap setia mencari apa kehendak Tuhan atas semua kejadian ini. Lalu kalian ingin aku tidak ada lagi disana? If you have no idea how it feels to be me, why judge me? Even though it is a lot easier to judge than to understand, bukankah sebagai orang yang katanya "lebih baik dari saya", seharusnya Anda bisa bersikap lebih baik lagi daripada menghakimi saya?


Saya tidak pernah ada menginginkan pertengkaran. Saya juga tidak pernah menginginkan adanya kehancuran suatu hubungan atau kepercayaan. Jika anda sekalian bertanya dan menyalahkan saya atas kejadian yang terjadi, ya mari kita sama-sama mencari tahu bertanya kepada Dia, kenapa harus ada dihadirkan saya disini? Jangan salah kira, saya pun tidak senang lonjak-lonjak kegirangan untuk ada di keadaan dan situasi ini. Sakit hati dan hancurnya saya, hanya saya dan Tuhan yang tahu. Kalian boleh silahkan tetap membenci saya, jika memang anda semua mengira itu yang terbaik.
Tapi saya sih tidak ingin membenci anda semua. 
Justru saya dari awal juga minta maaf kalau sampai menimbulkan kebencian di hati kalian semua.

0 comments:

Post a Comment