Pages

Tuesday, September 11, 2012

Wake Me Up When September Ends 09

When we truly love someone, we give our best and let that person see the pureness of our intentions. But sometimes, that person makes us cry and hurts us for the wrong reasons. That someone must have loved us, but he has not loved us enough to make him stand for what he truly felt. Now, we are faced with the seemingly impossible task of forgetting. We have burdened ourselves long enough. But we still can’t get out from this emotional trap.


- Joe D' Mango

Sebuah perahu dibuat untuk berada di tengah lautan, bukan hanya diam di dermaga.
Demikian juga manusia diciptakan untuk mengarungi kehidupan, bukan berdiam dan menunggu kehidupan ini berakhir.

Di dalam mengarungi kehidupan, akan banyak ombak dan badai yang akan dihadapi, tapi disitulah inti seni dari kehidupan. Terus kembangkan layar dan nikmati perjalanan hingga sampai tujuan.

Jangan takut salah, apalagi untuk hal yang kita yakini benar. Karena setiap kesalahan pun adalah bagian dari proses pembentukan. Indahnya kehidupan bukan dari banyaknya kesenangan, tapi pada semampunya kita untuk bersyukur.

BERKAT adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa dan tetap bersyukur saat tak punya apa-apa.
Bisa tetap tersenyum saat diremehkan.
Bisa tetap sabar meski berat.
Bisa tetap setia meski ditinggalkan.
Bisa tetap damai tatkala situasi sulit. "


Keep praying, God will guide us all.


http://simplincy.blogspot.com/2012/09/wake-me-up-when-september-ends-09.html


0 comments:

Post a Comment