Pages

Monday, February 13, 2012

sesuai mau-Nya ...

Sunday 11 Feb 2012,
went to church as usual..
Tema pada kebaktian saat itu, adalah tentang "penyembuhan" ..
Sebuah kotbah yang sangat menarik, but i don't know why, ada satu kalimat dari salah satu bacaan yang sangat mengena dan tertanam di pikiranku hingga saat ini. Sedikit OOT dari topik kotbah pada waktu itu.
Bacaan dari Injil Markus :

1:40. Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.



Seringkali kita sebagai manusia, yang memang diberi pikiran dan keinginan, kita sering meminta, berharap, menginginkan, hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan-Nya. Di dalam doa, terkadang kita mencurahkan hati, "Tuhan, inilah yang kuingini..." , jujur terkadang saya pun lupa untuk meminta "Tuhan, terjadilah apa yang Kau ingini.."

Sepanjang perjalanan hidup saya sampai sekarang ini, tidak jarang saya lupa, bahwa saya harus lebih mementingkan keinginan Tuhan, daripada keinginan saya. Sering saya berusaha, berjuang, dengan kekuatan saya sendiri. Saya bertindak, berpikir, dengan pikiran saya sendiri.
Ayat dalam bacaan itu, seperti mengingatkan saya, untuk meminta sesuatu, berharap akan sesuatu, diawali dengan kalimat "kalau Engkau mau, ....".
Trust me, sekeras apapun manusia berusaha, sesempurna apapun manusia berencana, sekuat apapun manusia berjuang, sebesar apapun manusia berkorban, semua sia-sia tanpa kehendak-Nya.
Eventually human will lose everything, if it's not in the same page as God's plan.

~*~

I just recently lost someone i love... Someone i love the most..

Yeah, i just broke up with my boo, D, two nights before..
Hubungan yang memang harus berakhir, karena memang harus diakhiri, setelah dimulai dari awal yang salah..
I knew, that what we did was actually wrong..
I'm in love with someone that engaged to other woman.. Seburuk apapun caci-maki yang mungkin aku terima, tidak akan merubah kenyataan kalau yes, i am truly in love with him.
Kebersamaan kami mungkin hanya singkat. Hampir 2 tahun kami bersama, so many things we've gone through together.
Kepedihan hati yang kurasakan mungkin tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
Bukan pembenaran diri yang kucari. Aku tidak membutuhkan itu.
Bukan pembelaan yang kuminta. Aku tidak membutuhkan itu.
Di saat-saat yang berat ini, aku hanya ingin mengerti, apapun keadaannya, dapatkah cinta menjadi hal yang salah?



Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun 
Aku mampu untuk mengenangmu

Darimu...
Kutemukan hidupku
Bagiku...
Kau lah cinta sejati



Bila yang tertulis untukku, adalah yang terbaik untukmu,
Kan kujadikan kau kenangan yang terindah dalam hidupku ..
Namun takkan mudah bagiku meninggalkan jejak hidupku,
Yang tlah terukir abadi sebagai kenangan yang terindah..

0 comments:

Post a Comment